Wednesday, June 13, 2007

PPP Banten Siapkan Kader Berinisial ‘M’

Untuk Rebut Kursi Kepala Daerah
SERANG – DPW PPP Banten mengaku telah ancang-ancang untuk bisa merebut kursi kepala daerah di kabupaten/kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). “Kita sebut calon-calon itu berinisial M, untuk pilkada di Kabupaten Tangerang, Lebak dan Kota Serang. Semuanya kader PPP. Ada laki-laki dan perempuan,” ungkap Dimyati Natakusumah, Ketua DPW PPP Banten, usai menghadiri pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Banten di Aula Setda Banten, Selasa (15/5). Tapi, Dimyati belum mau mengungkapkan siapa saja yang berinisial M itu. Meski begitu, ia tak mengelak saat nama Mardiono (untuk Pilkada Kabupten Tangerang) dan Muflihah Ibrahim (untuk Kota Serang) disebut sebagai calon yang dielus-elus itu. Diungkapkan beberapa pertimbangan dipilihnya calon berinisial M itu, antara lain, mereka dianggap mampu, baik secara financial, kualitas, dan kuantitas. PPP bahkan sudah menggadang-gadang untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golkar dalam pilkada di sejumlah daerah itu. *PENGGANTI MUFRODI Pada bagian lain, Dimyati mengungkapkan, hingga saat ini DPW PPP belum dapat memutuskan siapa pengganti Mufrodi Muchsin di DPRD Banten dalam pergantian antar waktu (PAW), meski tim pengkajian DPW PPP telah selesai melakukan kajiannya. Ketua DPW PPP Banten Dimyati Natakusumah membenarkan bahwa tim kajian yang dibentuknya sudah selesai melakukan kajian. Namun, pihaknya belum menetapkan siapa bakal pengganti Mufrodi yang menjadi terpidana kasus korupsi dana perumahan DPRD Banten periode 2001-2004 dan mendekam di LP Serang. “Hasil kajian belum masuk ke saya,” ungkap Dimyati yang juga Bupati Pandeglang ini. Ditanya siapa saja calonnya, Dimyati mengatakan, calon pengganti Mufrodi sesuai yang tercantum dalam daftar calon tetap pada saat Pemilu 2004, antara lain Fauzi Ayatullah, Tuna Munandar, dan Muflihah Ibrahim. Ditegaskan, terkait hal ini nomor urut tidak berpengaruh. “Tidak otomatis Fauzi (nomor urut 2-red) bisa naik,” tegasnya. Dikatakan, tidak ada calon kuat dalam kaitan ini. “Yang pasti dia harus berkualitas. Bukan juga karena pengalaman,” tandasnya. Namun, meski didesak, Dimyati tak mau menyebutkan siapa calon yang memiliki kriteria itu. (esl) http://www.radarbanten.com

No comments: